M.I.T.O.S.
.
.
Ketika akal tak dapat menjangkau hakikat suatu peristiwa, ia cenderung menduga-duga. Sebuah dugaan bisa mendekati kebenaran jika ia lahir dari nalar yang sehat. Sedangkan, nalar yang buntu atau sakit berpotensi menghadirkan kesimpulan yang sesat. .
.
Mitos, misalnya. Ia muncul dari ruang gelap gulita. Sebab, umumnya mitos sulit dicari dasar argumentasinya. Mitos lahir dari konon katanya. Sebuah kesimpulan yang disusun dari potongan teka-teki dan ketidakmampuan mengungkap fakta.
.
Namun, ada juga mitos yang sengaja dilahirkan. Ia sengaja dihadirkan sebagai pengalih perhatian. Untuk meninabobokkan akal agar tak banyak bertanya. Atau membelenggu akal agar mudah mengendalikan pemiliknya.
.
Contohnya mitos malam Jumat, yang diyakini sebagai jadwal setan-setan bergentayangan. Saat bagi hantu-hantu berkeliaran. Bahkan dibuatkan aneka film horor yang makin menguatkan kesan bahwa mitos itu adalah keniscayaan.
.
Padahal, malam Jumat adalah gerbang masuk ke penghulunya hari. Saat yang syahdu untuk mengaji. Menyelami ilmu, atau minimal membaca Al Kahfi. Bukan justru sibuk menyiapkan sesaji untuk berdamai dengan memedi.
.
Bisa jadi, mitos seperti ini lahir dari ketidaktahuan. Bisa juga karena akal-akalan yang kebablasan. Berawal dari muslihat suami istri untuk segera menidurkan anak-anaknya. Sebab, khawatir mengganggu “diskusi” privat mereka berdua. Tapi, karena akal-akalan ini tak pernah dikoreksi, akhirnya terwariskan hingga alih generasi. .
Bisa jadi memang demikian. Namanya juga mitos, kan? Akar riwayatnya sangat tergantung siapa yang menafsirkan…. .
.
.
#abunnada
#self_reminder
Sumber : Instagram / abun_nada
Alhamdulillah yarham umat Muhammad. Allohumma Sholli Wa Sallim Wa Barik ‘ala Nabiyina Muhammad. Subhanalloh Wa Alhamdulillah Wa Laailaaha illa Alloh Allohu Akbar. Astaghfirullah Lilmuslimin Wal Muslimat. Jazakumullah sudah ikut men-share (membagikan) konten ini, semoga jadi amal jariyah untuk kebaikan dunia akhirat kita. Aamiin.
Media Dakwah Instagram 1 